WASPADA ONLINE / 03 NOVEMBER 2008
ALIANSI Sastrawan Aceh [ASA] bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh akan segera menerbitkan buku antologi puisi penyair Indonesia, yang diberi judul ‘KUTARAJA-BANDA ACEH’.
Demikian Keterangan diperoleh dari Koordinator Aliansi Sastrawan Aceh (ASA), Doel CP Allisah melalui surat elektronik (email) yang dikirim kepada Waspada, Sabtu (1/11) menjelaskan, buku yang bercerita tentang segala aspek tentang kota Banda Aceh ini, akan terbit dalam dua bahasa Inggris-Indonesia dan akan memuat karyakarya sekitar 40 penyair Indonesia yang lolos dari seleksi tim yang dibentuk ASA.
Menurut Doel CP Allisah, Dari 94 orang penyair [dengan lebih dari 200 sajak] Indonesia yang telah mengirimkan karya-karyanya, di antaranya datang dari kota Sumbawa, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Batam, Padang Panjang, Prabumulih, Depok, Tasikmalaya, Takengon, Langsa, Kualasimpang, Lhokseumawe, serta dari Banda Aceh sendiri.
Doel menerangkan, disebabkan banyak yang tidak fokus seperti yang diminta pihak penerbit, tim bentukan ASA memilih karya-karya dari 33 penyair yang akan diterbitkan. Ditambah dengan karya 3 orang penyair besar Aceh Almarhum Achmad Rivai Nasution [dev vareyra], Hasyim KS dan Maskirbi yang berjasa besar sebagai penyair modern yang telah banyak menulis tentang kota Banda Aceh, serta Almarhum H. Baharoeddin Yahya mantan Walikota Banda Aceh dua periode [1983-1993] yang pernah menulis sajak panjang tentang kota yang dipimpinnya itu.
“Empat penulis ini secara khusus karyanya diabadikan dalam antologi ini sebagai penghormatan kepada jasa dan kiprahnya sebagai warga Banda Aceh yang telah berbuat banyak bagi perkembangan seni di daerah Aceh,” ungkap Doel.
Doel yang rajin mendokumentasikan karya-karya sastra ini juga menerangkan, Buku yang akan dieditori Nani HS [Serambi Indonesia] ini, juga akan memuat foto-foto tentang kota Banda Aceh lama dan baru, juga beberapa foto dokumenter tentang suasana kota pasca tsunami, di antaranya foto-foto karya H. Harun Keuchik Leumiek, Erwinsyah, Zulfikar Sawang, Cordelia Rahmatullah, Cik Rusnah Abusamah [Malaysia], dan Appuntiintervista.org.
Sementara lanjut Doel, foto sampul/cover yang didesain Myblue Design, dipilih dari karya M. Anshar [Serambi Indonesia], yang memotret lanskap Kota Banda Aceh dari pesawat udara. Ditambah dengan Peta/Map wisata dan geografis Banda Aceh.
Menurut Koordinator Aliansi Sastrawan Aceh [ASA] Doel CP Allisah yang mengutip pernyataan Walikota Banda Aceh, Ir.Mawardy Nurdin,M.Eng,Sc yang turut menuliskan catatan pengantarnya dalam buku itu. Buku yang akan diterbitkan bersama ini, akan dibiayai berpatungan oleh Pemko Banda Aceh serta Aliansi Sastrawan Aceh.
Keterangan yang diperoleh Waspada kemarin menyebutkan, adapun penyair-penyair yang karyanya terpilih untuk diterbitkan dalam buku yaitu A. Rahim Qahhar [Medan], AA. Manggeng [Banda Aceh], Alimuddin [Banda Aceh], Arafat Nur [Lhokseumawe/wartawan Waspada], As. Atmadi [Jakarta], Azhari [Banda Aceh], Dahta Gautama [Bandar Lampung], Damiri Mahmud [Medan], Din Saja [Banda Aceh], D. Kemalawati [Banda Aceh], Debra H. Yatim [Jakarta], Doel CP Allisah [Banda Aceh], Dinullah Rayes [Sumbawa - NTB], Edy Samudra Kertagama [Tanjung Karang - Lampung], Fikar W. Eda [Jakarta], Hasan Aspahani [Batam - Kepri], Hasbi Burman [Blangbintang - Aceh Besar], Heri Maja Kelana [Bandung], Herman RN [Banda Aceh], Idris Pasaribu [Medan], Kardy Syaid [Jakarta], LK. Ara [Takengon].
Selanjutnya ada juga MH. Agam Fawirsa [Kualasimpang-Aceh Tamiang/wartawan Waspada), Mustafa Ismail [Jakarta], Nurdin F. Joes [Banda Aceh], Saiful Bahri [Darul Imarah -Aceh Besar], Salman Yoga S [Takengon], Sulaiman Juned [Padangpanjang - Sumbar], Sulaiman Tripa [Banda Aceh], Sutan Iwan Soekri Munaf [Prabumulih - Sumsel], Viddy AD Daery [Jakarta], Wiratmadinata [Banda Aceh], Zoelfikar Sawang [Banda Aceh], [alm] Baharoeddin Yahya (khusus), [alm] Achmad Rivai Nasution (khusus), [alm] Hasyim KS (khusus) dan [alm] Maskirbi (khusus).
(fjr/b24)
ALIANSI Sastrawan Aceh [ASA] bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh akan segera menerbitkan buku antologi puisi penyair Indonesia, yang diberi judul ‘KUTARAJA-BANDA ACEH’.
Demikian Keterangan diperoleh dari Koordinator Aliansi Sastrawan Aceh (ASA), Doel CP Allisah melalui surat elektronik (email) yang dikirim kepada Waspada, Sabtu (1/11) menjelaskan, buku yang bercerita tentang segala aspek tentang kota Banda Aceh ini, akan terbit dalam dua bahasa Inggris-Indonesia dan akan memuat karyakarya sekitar 40 penyair Indonesia yang lolos dari seleksi tim yang dibentuk ASA.
Menurut Doel CP Allisah, Dari 94 orang penyair [dengan lebih dari 200 sajak] Indonesia yang telah mengirimkan karya-karyanya, di antaranya datang dari kota Sumbawa, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Batam, Padang Panjang, Prabumulih, Depok, Tasikmalaya, Takengon, Langsa, Kualasimpang, Lhokseumawe, serta dari Banda Aceh sendiri.
Doel menerangkan, disebabkan banyak yang tidak fokus seperti yang diminta pihak penerbit, tim bentukan ASA memilih karya-karya dari 33 penyair yang akan diterbitkan. Ditambah dengan karya 3 orang penyair besar Aceh Almarhum Achmad Rivai Nasution [dev vareyra], Hasyim KS dan Maskirbi yang berjasa besar sebagai penyair modern yang telah banyak menulis tentang kota Banda Aceh, serta Almarhum H. Baharoeddin Yahya mantan Walikota Banda Aceh dua periode [1983-1993] yang pernah menulis sajak panjang tentang kota yang dipimpinnya itu.
“Empat penulis ini secara khusus karyanya diabadikan dalam antologi ini sebagai penghormatan kepada jasa dan kiprahnya sebagai warga Banda Aceh yang telah berbuat banyak bagi perkembangan seni di daerah Aceh,” ungkap Doel.
Doel yang rajin mendokumentasikan karya-karya sastra ini juga menerangkan, Buku yang akan dieditori Nani HS [Serambi Indonesia] ini, juga akan memuat foto-foto tentang kota Banda Aceh lama dan baru, juga beberapa foto dokumenter tentang suasana kota pasca tsunami, di antaranya foto-foto karya H. Harun Keuchik Leumiek, Erwinsyah, Zulfikar Sawang, Cordelia Rahmatullah, Cik Rusnah Abusamah [Malaysia], dan Appuntiintervista.org.
Sementara lanjut Doel, foto sampul/cover yang didesain Myblue Design, dipilih dari karya M. Anshar [Serambi Indonesia], yang memotret lanskap Kota Banda Aceh dari pesawat udara. Ditambah dengan Peta/Map wisata dan geografis Banda Aceh.
Menurut Koordinator Aliansi Sastrawan Aceh [ASA] Doel CP Allisah yang mengutip pernyataan Walikota Banda Aceh, Ir.Mawardy Nurdin,M.Eng,Sc yang turut menuliskan catatan pengantarnya dalam buku itu. Buku yang akan diterbitkan bersama ini, akan dibiayai berpatungan oleh Pemko Banda Aceh serta Aliansi Sastrawan Aceh.
Keterangan yang diperoleh Waspada kemarin menyebutkan, adapun penyair-penyair yang karyanya terpilih untuk diterbitkan dalam buku yaitu A. Rahim Qahhar [Medan], AA. Manggeng [Banda Aceh], Alimuddin [Banda Aceh], Arafat Nur [Lhokseumawe/wartawan Waspada], As. Atmadi [Jakarta], Azhari [Banda Aceh], Dahta Gautama [Bandar Lampung], Damiri Mahmud [Medan], Din Saja [Banda Aceh], D. Kemalawati [Banda Aceh], Debra H. Yatim [Jakarta], Doel CP Allisah [Banda Aceh], Dinullah Rayes [Sumbawa - NTB], Edy Samudra Kertagama [Tanjung Karang - Lampung], Fikar W. Eda [Jakarta], Hasan Aspahani [Batam - Kepri], Hasbi Burman [Blangbintang - Aceh Besar], Heri Maja Kelana [Bandung], Herman RN [Banda Aceh], Idris Pasaribu [Medan], Kardy Syaid [Jakarta], LK. Ara [Takengon].
Selanjutnya ada juga MH. Agam Fawirsa [Kualasimpang-Aceh Tamiang/wartawan Waspada), Mustafa Ismail [Jakarta], Nurdin F. Joes [Banda Aceh], Saiful Bahri [Darul Imarah -Aceh Besar], Salman Yoga S [Takengon], Sulaiman Juned [Padangpanjang - Sumbar], Sulaiman Tripa [Banda Aceh], Sutan Iwan Soekri Munaf [Prabumulih - Sumsel], Viddy AD Daery [Jakarta], Wiratmadinata [Banda Aceh], Zoelfikar Sawang [Banda Aceh], [alm] Baharoeddin Yahya (khusus), [alm] Achmad Rivai Nasution (khusus), [alm] Hasyim KS (khusus) dan [alm] Maskirbi (khusus).
(fjr/b24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar