rumahbacataqwa/REDAKSI OCTOBER 21, 2013
Doel CP Allisah, Penyair Aceh
Banda Aceh |RumahBacaTaqwa| – Salah satu penyair Aceh, Doel CP Allisah menjadi bagian dari 200 penyair dari 30 negara yang ikut dalam World Congress of Poets ke-33 di Bardaraya Ipoh Perak, Malaysia, pada 20-25 Oktober 2013.
Kongres penyair sedunia bertemakan “One World Through Poetry” yang diajurkan World Academy of Art Culture ini juga akan mengeluarkan 1 buku antologi puisi yang telah diseleksi dari karya penyair yang jadi peserta.
Untuk menyiapkan buku dalam bahasa Inggris ini telah ditunjuk menjadi editor Geoge Chapoutier dan Malim Ghozali PK.
Negara yang telah memastikan mengirimkan wakilnya, yakni Argentina, Kanada, Australia, Bosnia, Cina, Kolombia, Ekuador, Perancis, Hungaria, India, Indonesia, Hongkong, Jepang, Korea, Meksiko, Mongolia, Peru, Filipina, Singapora, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Venezuela, Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia sebagai tuan rumah.
Doel CP Allisah, salah satu peserta dari Aceh/Indonesia, kepada wartawan, Senin (14/10), menyebutkan, ini merupakan satu penghargaan bagi daerah Aceh bisa ikut serta dalam ajang dunia tersebut.
Dia berharap kongres ini menjadi sarana memperkenalkan penulis Aceh lainnya agar dapat berkiprah ke berbagai event budaya, khususnya sastra di ajang internasional.
Dalam acara ini, selain peserta antarbangsa, 100 penyair Malaysia akan ikut serta sebagai negara yang menjadi tuan rumah.
Pelaksanaan acara ini juga dimanfaatkan Negeri Perak sebagai ajang mempromosikan kebudayaan lokal dan pelancongannya, yang tergambar dalam beberapa acara yang disiapkan.
Yakni, melawat ke beberapa lokasi menarik di Perak, termasuk Gua Tempurung, Tapak Warisan Dunia di Lenggong, menyusuri Sungai Perak di Kuala Kangsar, mengunjungi Lumut/Putri Bayu/Coral, juga diisi pembacaan puisi, persembahan budaya tempatan dan berbalas pantun. *** mhd/analisa
Doel CP Allisah, Penyair Aceh
Banda Aceh |RumahBacaTaqwa| – Salah satu penyair Aceh, Doel CP Allisah menjadi bagian dari 200 penyair dari 30 negara yang ikut dalam World Congress of Poets ke-33 di Bardaraya Ipoh Perak, Malaysia, pada 20-25 Oktober 2013.
Kongres penyair sedunia bertemakan “One World Through Poetry” yang diajurkan World Academy of Art Culture ini juga akan mengeluarkan 1 buku antologi puisi yang telah diseleksi dari karya penyair yang jadi peserta.
Untuk menyiapkan buku dalam bahasa Inggris ini telah ditunjuk menjadi editor Geoge Chapoutier dan Malim Ghozali PK.
Negara yang telah memastikan mengirimkan wakilnya, yakni Argentina, Kanada, Australia, Bosnia, Cina, Kolombia, Ekuador, Perancis, Hungaria, India, Indonesia, Hongkong, Jepang, Korea, Meksiko, Mongolia, Peru, Filipina, Singapora, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Venezuela, Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia sebagai tuan rumah.
Doel CP Allisah, salah satu peserta dari Aceh/Indonesia, kepada wartawan, Senin (14/10), menyebutkan, ini merupakan satu penghargaan bagi daerah Aceh bisa ikut serta dalam ajang dunia tersebut.
Dia berharap kongres ini menjadi sarana memperkenalkan penulis Aceh lainnya agar dapat berkiprah ke berbagai event budaya, khususnya sastra di ajang internasional.
Dalam acara ini, selain peserta antarbangsa, 100 penyair Malaysia akan ikut serta sebagai negara yang menjadi tuan rumah.
Pelaksanaan acara ini juga dimanfaatkan Negeri Perak sebagai ajang mempromosikan kebudayaan lokal dan pelancongannya, yang tergambar dalam beberapa acara yang disiapkan.
Yakni, melawat ke beberapa lokasi menarik di Perak, termasuk Gua Tempurung, Tapak Warisan Dunia di Lenggong, menyusuri Sungai Perak di Kuala Kangsar, mengunjungi Lumut/Putri Bayu/Coral, juga diisi pembacaan puisi, persembahan budaya tempatan dan berbalas pantun. *** mhd/analisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar