Nurul Fajri | The Globe Journal | Sabtu, 23 April 2011
Banda Aceh - Wakil Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal melantik pengurus Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh, Sabtu (23/4) di Aula Pemko Kota Banda Aceh. Pelantikan ketua FJPI Aceh ini juga dihadiri oleh Ketua FJPI pusat, Khairiah Lubis beserta seluruh anggota FJPI pusat, dan juga dihadiri oleh ketua DPRK Banda Aceh, Yudi Kurnia serta Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika.
Wakil Walikota Banda Aceh menyatakan bahwa kehadiran FJPI Aceh diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnalis perempuan sehingga bisa terus bekerja dan menghasilkan karya secara profesional dan bisa bermanfaat bagi pengembangan dunia jurnalistik di Aceh
"Kehadiran lembaga ini, tentunya bisa lebih mengambil peran dalam peningkatan kualitas pembentukan opini publik ke arah yang lebih baik dan lebih maju," ujar Illiza.
Illiza berharap, pengurus FJPI Aceh yang telah dilantik memiliki semangat juang para perempuan Aceh, seperti Cut Nyak Dhien, Keumalahayati, Pocut Merah Intan, Cut Meutia dan Sri Ratu Safiatuddin.
Berkenaan dengan hal itu, Ketua FJPI Aceh, Saniah LS mengatakan, "Lembaga jurnalis termuda di daerah ini, yang hadir bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, berharap bimbingan dan arahan agar langkah FJPI bisa di tata bersama. Juga dapat memberikan manfaat bagi para jurnalis terutama jurnalis perempuan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitasnya".
Forum Jurnalis Perempuan yang berdiri tanggal 22 Desember 2007 ini adalah sebuah wadah perkumpulan yang menjadi sarana bagi pengurusnya dalam mempersiapkan pemimpin perempuan yang bertanggungjawab menjalankan profesinya di tengah-tengah masyarakan, negara dan bangsa Indonesia.
"FJPI Aceh juga diharapkan dapat bermitra dengan pemerintah juga masyarakat," kata Ketua FJPI Pusat, Khairiah Lubis. Dia juga bahwa FJPI ada untuk mensejahterakan jurnalis perempuan dan memberikan bantuan hukum dan hak-hak bagi jurnalis perempuan.
Di akhir acara pelantikan ini, Illiza membacakan sebuah puisi dari salah seorang penyair Aceh, Doel CP Alisah, yang berjudul Nyanyian Pengantin. Dan sebuah puisi berjudul Akulah Cut Nyak yang dibacakan oleh salah seorang pengurus FJPI Aceh, Maida Januar.
Banda Aceh - Wakil Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal melantik pengurus Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh, Sabtu (23/4) di Aula Pemko Kota Banda Aceh. Pelantikan ketua FJPI Aceh ini juga dihadiri oleh Ketua FJPI pusat, Khairiah Lubis beserta seluruh anggota FJPI pusat, dan juga dihadiri oleh ketua DPRK Banda Aceh, Yudi Kurnia serta Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika.
Wakil Walikota Banda Aceh menyatakan bahwa kehadiran FJPI Aceh diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnalis perempuan sehingga bisa terus bekerja dan menghasilkan karya secara profesional dan bisa bermanfaat bagi pengembangan dunia jurnalistik di Aceh
"Kehadiran lembaga ini, tentunya bisa lebih mengambil peran dalam peningkatan kualitas pembentukan opini publik ke arah yang lebih baik dan lebih maju," ujar Illiza.
Illiza berharap, pengurus FJPI Aceh yang telah dilantik memiliki semangat juang para perempuan Aceh, seperti Cut Nyak Dhien, Keumalahayati, Pocut Merah Intan, Cut Meutia dan Sri Ratu Safiatuddin.
Berkenaan dengan hal itu, Ketua FJPI Aceh, Saniah LS mengatakan, "Lembaga jurnalis termuda di daerah ini, yang hadir bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, berharap bimbingan dan arahan agar langkah FJPI bisa di tata bersama. Juga dapat memberikan manfaat bagi para jurnalis terutama jurnalis perempuan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitasnya".
Forum Jurnalis Perempuan yang berdiri tanggal 22 Desember 2007 ini adalah sebuah wadah perkumpulan yang menjadi sarana bagi pengurusnya dalam mempersiapkan pemimpin perempuan yang bertanggungjawab menjalankan profesinya di tengah-tengah masyarakan, negara dan bangsa Indonesia.
"FJPI Aceh juga diharapkan dapat bermitra dengan pemerintah juga masyarakat," kata Ketua FJPI Pusat, Khairiah Lubis. Dia juga bahwa FJPI ada untuk mensejahterakan jurnalis perempuan dan memberikan bantuan hukum dan hak-hak bagi jurnalis perempuan.
Di akhir acara pelantikan ini, Illiza membacakan sebuah puisi dari salah seorang penyair Aceh, Doel CP Alisah, yang berjudul Nyanyian Pengantin. Dan sebuah puisi berjudul Akulah Cut Nyak yang dibacakan oleh salah seorang pengurus FJPI Aceh, Maida Januar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar