• 7/12/2006 14:11 WIB
HARIAN SERAMBI INDONESIA
[ rubrik: Kutaraja | topik: Entertainment ]
HARIAN SERAMBI INDONESIA
[ rubrik: Kutaraja | topik: Entertainment ]
BANDA ACEH - Menyisihkan puluhan peserta tingkat madrasah tsanawiyah dari 21 kabupaten/kota, Riza Zafira Riski dari Kota Banda Aceh, terpilih sebagai Juara I kategori putri Lomba Baca Puisi Porseni x Departemen Agama tahun 2006. Juara II dan III masing-masing Tia Rizki (Kabupaten Bireuen), dan Maya Agustina utusan Kabupaten Aceh Barat.
Juara I, II, dan III kategori putra masing-masing atas nama Martunis utusan Kabupaten Aceh Tengah, Bimantara Arfhan (Aceh Singkil), M Qadri dari Kota Langsa.
Untuk tingkat madrasah aliyah kategori putri dimenangkan Syah Rida peserta dari Aceh Singkil. Juara II dan III atas nama Devrina Yunita (Kota Langsa), dan Ainal Fitri (Aceh Tengah). Pada kategori putra berturut-turut atas nama Idham (Aceh Utara), Azumar (Kota Langsa), dan Akmal Riza utusan Kabupaten Aceh Selatan.
Lomba baca puisi yang dipusatkan di Asrama Haji Banda Aceh tersebut mengetengahkan pusi Nyeri Aceh dan Salam Damai karya Fikar W.Eda, Kita tak Membaca Tanda-Tanda karya D.Kemalawati, Ingatan karya Doel CP Allisah (ketiga penyair adalah dewan juri), dan Rizki Jiwa karya Muhatmanto.
Menurut Doel CP Allisah, keseluruhan peserta tampil dengan bakat yang standar sebagai pembaca puisi di Aceh. Walaupun untuk katagori pembaca puisi dari peserta putra, kalah jauh mutunya dari kebanyakan peserta putri. Hal ini dapat dilihat dari terjaganya musikalitas serta penghayatan dari peserta putri dalam membaca dan memahami makna yang tersirat dari puisi yang disediakan panitia, yang umumnya bercerita tentang tragedi tsunami Aceh 26 Desember 2004.(mis)
Juara I, II, dan III kategori putra masing-masing atas nama Martunis utusan Kabupaten Aceh Tengah, Bimantara Arfhan (Aceh Singkil), M Qadri dari Kota Langsa.
Untuk tingkat madrasah aliyah kategori putri dimenangkan Syah Rida peserta dari Aceh Singkil. Juara II dan III atas nama Devrina Yunita (Kota Langsa), dan Ainal Fitri (Aceh Tengah). Pada kategori putra berturut-turut atas nama Idham (Aceh Utara), Azumar (Kota Langsa), dan Akmal Riza utusan Kabupaten Aceh Selatan.
Lomba baca puisi yang dipusatkan di Asrama Haji Banda Aceh tersebut mengetengahkan pusi Nyeri Aceh dan Salam Damai karya Fikar W.Eda, Kita tak Membaca Tanda-Tanda karya D.Kemalawati, Ingatan karya Doel CP Allisah (ketiga penyair adalah dewan juri), dan Rizki Jiwa karya Muhatmanto.
Menurut Doel CP Allisah, keseluruhan peserta tampil dengan bakat yang standar sebagai pembaca puisi di Aceh. Walaupun untuk katagori pembaca puisi dari peserta putra, kalah jauh mutunya dari kebanyakan peserta putri. Hal ini dapat dilihat dari terjaganya musikalitas serta penghayatan dari peserta putri dalam membaca dan memahami makna yang tersirat dari puisi yang disediakan panitia, yang umumnya bercerita tentang tragedi tsunami Aceh 26 Desember 2004.(mis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar