Oktober 16, 1992

FIKAR DAN MANGGENG PUTRA BACA PUISI

Serambi Indonesia /15 Oktober, 1992

Dua penyair Banda Aceh telah menyelesaikan gagasan mereka untuk baca puisi, yang gagasan ini kemungkinan akan disusul oleh rekan-rekan lainnya.

Mereka, Fikar W.Eda dan AA. Manggeng Putra tampil sore Selasa (15/9) di ruangan Art Gallery Taman Budaya Jln. T. Umar Banda Aceh didepan sekitar 60 pengunjung dengan membacakan puisi karya sendiri, masing-masing: Fikar 7 puisi dibawah judul: Asalku dari hulu, Kutikam Belati Diperut Bumi, Jerit Bukit, Ketika Gerimis Jatuh Pada Atap-atap Kardus, Bagi Penari Tor Tor, Akulah Syair Itu, Cahaya Suci Matahari. Sedangkan AA. Manggeng Putra membacakan 3 karyanya dibawah judul: Sajak Perjalanan, Paviliun, Mencari Suara.

Suatu catatan setebal 4 halaman yang membicarakan secara ringan terhadap puisi-puisi kedua penyair tersebut disajikan oleh Din Saja. Beberapa tanggapan telah dilontarkan oleh hadirin antara lain datang dari Wildan, Doel CP Allisah, Ansor Tambunan, HR Haris, Hasbi Burman dan Hasyim KS dan beberapa peminat. Sementara Maskirbi bertindak sebagai moderator. (hel)

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger